Kamis, 23 Oktober 2014

Program Studi Budidaya Perairan



Budidaya perairan merupakan ilmu untuk memelihara biota air secara terkontrol, dan untuk meningkatkan produksi dengan menggunakan input teknologi. Dalam pengembangan ilmu budidaya perairan, sangat diperlukan bioteknologi yang mampu mengembangkan biota air yang mempunyai pertumbuhan cepat dan tahan terhadap penyakit serta toleran terhadap lingkungan
.
mengembangkan bidang kajian/keahlian yang berorientasi kepada pengembangan teknologi pakan, genetika dan reproduksi ikan, Penyakit dan kesehatan ikan, sistem dan teknologi budidaya perairan, serta pengelolaan lingkungan perairan untuk mempertahankan dan atau meningkatkan fungsi perairan, baik secara ekologis maupun non-ekologis.
Kekayaan sumberdaya hayati dan kelautan tropis Indonesia merupakan anugerah alam yang dapat lestari bermanfaat bagi umat apabila dikelola dengan bijak.  Sejalan dengan itu, pengembangan industri akuakultur yang berprinsip pada kearifan lokal dalam memenuhi kebutuhan global merupakan suatu implementasi dari pemikiran ekonomi biru. Industrialisasi di bidang akuakultur bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pelaku usaha akuakultur, menambah jumlah pelaku industri akuakultur, dan akhirnya untuk memunculkan pemain industri akuakultur nasional untuk bersaing di pasar internasional. Dengan industrialisasi maka nilai tambah, efisiensi dan skala produksi yang berdaya saing akan meningkat, sehingga implementasi kebijakan industrialisasi dapat menjadi penghela percepatan peningkatan produksi akuakultur nasional yang berorientasi pada tren pasar global dan lokal. Salah satu sarana untuk mencapai tujuan industrialisasi di bidang akuakultur adalah melalui pengembangan bioteknologi.
Sampai saat ini, bioteknologi merupakan bidang ilmu yang terbukti secara efektif dan efisien mampu melipatgandakan produksi pangan dengan target yang lebih terukur, mempercepat proses produksi, menghasilkan produk berdaya saing tinggi, serta mengarahkan proses produksi menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Sebagai ilmu terapan, bioteknologi juga memiliki daya tarik luar biasa bagi para pengusaha dan praktisi karena member peluang yang hampir tak terbatas dalam mengembangkan karir dan bisnis. Dalam bidang akuakultur, aplikasi bioteknologi telah terbukti mampu dalam menyediakan pakan yang tepat, murah dan ramah lingkungan, meningkatkan ketahanan tubuh ikan, memperbaiki kualitas lingkungan, melipatgandakan pertumbuhan hingga 30 kali lipat, serta mengatur reproduksi, memudahkan karakterisasi dan produksi induk/benih yang unggul.  Di masa datang, pengembangan bioteknologi menjadi sangat penting bagi akuakultur yang dituntut tanggung jawab dan peranan yang lebih besar dalam penyediaan pangan dunia secara massal, bermutu tinggi dan tepat waktu bagi manusia yang populasinya bertambah 0,1 milyar orang per tahun.

Anugerah atau potensi yang besar ini diharapkan dapat menjadi modal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sumberdaya manusia (SDM) yang cakap dan handal adalah sebuah harapan untuk dapat mengelola potensi tersebut. Permintaan pengelolaan maksimum yang berkelanjutan dan ramah terhadap lingkungan, agar dapat dinikmati sekarang dan generasi selanjutnya, menjadikan seorang perikanan sebagai SDM yang tepat.
Secara umum mahasiswa dibekali ilmu dasar yang meliputi dasar-dasar seperti Dasar-Dasar Budidaya Perairan, Fisika Kimia Perairan, Ikhtiologi, Ekologi Perairan, serta berbagai ilmu terapan seperti Manajemen Kualitas Air.
Program Studi Perikanan, dengan kurikulum perkuliahan khusus di bidang pengelolaan potensi perikanan dan kelautan, membekali pengetahuan umum perikanan dan mengarahkan mahasiswa untuk dapat menjadi sarjana dengan spesifikasi SDM yang cakap dibidang ilmu kelautan atau manajemen sumberdaya perikanan.
Di pemerintahan, para lulusan dapat berkerja di Kementrian Kelautan dan Perikanan, di Dinas Perikanan Propinsi maupun Kabupaten, Balai Karantina Ikan, Balai Budidaya Air Tawar, balai Budidaya Air Payau, Balai Budidaya Air Laut, Balai Riset Pengembangan Budidaya ataupun diinstansi yang tidak mengharuskan jurusan tertentu untuk menduduki posisi pekerjaannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar